Kesiswaan SMA Islam Kepanjen, mengucapkan " SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1431 H " - Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amien.

Canda Tawa (4)

Kamis, 29 September 2011

To: h-2new
From: Suryanto <ryanto@indo.net.id>
Subject: 0176 ; (X) BOTAK PALE ANE
Cc:
Bcc: h-2new2
X-Attachments:

0176 ; (X) BOTAK PALE ANE
----------------------------------
From: "Ir. ReZa SyaHriaL" <eta@indo.net.id>


Di suatu desa ada sepasang merpati yang telah menjalin hubungan lama
sekali....! Yang lelaki bernama Qojay dan yang cewek bernama Titi.
Hubungan mereka berdua di ketahui oleh bokapnya Titi dan langsung aja
mereka di beri Ultimatum untuk tidak berhubungan lagi. Karuan aja Titi
dan Qojay jadi kelimpunga dengerin Ultimatum dari Jendralnya Titi.

Lalu Titi meminta si Qojay untuk mencari akal agar hubungannya tetap
berjalan. "Titi : 'Bang , cari akal dong agar hubungan kite tetap awet
dan kite tetep bise ketemu lagi tiap malem minggu. Si Qojay berpikir dan
akhirnya ia menemukan cara. "Qojay :'Nah,gini aje Ti gimana kalau tiap
malem minggu abang dari samping rumah elo nyanyi yang kayak gini.

"Semalem sedap sekali entar malem sekali lagi". Nah,ntu tandenya abang
dateng nanti Titi buka jendela kamar Babeh Titi terus abang masuk dan
cabut rambut babeh Titi dan setelah itu baru dah kita pacaran. Lalu Titi
langsung setuju dengan rencananya si Qojay.

Minggu pertama : "semalam sedap sekali entar malem sekali lagi"
Nah, Bang Qojay tuh dateng dibuka jendela kamar Babenya masuk deh si
Qojay di cabut rambut Babehnya Titi Baru dah abis itu pade pacaran.

Minggu kedua juga seperti minggu pertama.
Lalu Minggu ketiga juga persis seperti pertama dan kedua tanpa ada
halangan apapun.

DiMinggu keempat."Qojay :'Semalem sedap sekali entar malem sekali lagi'.
Lalu dari balik jendela kamar babehnya Titi langsung menyahut dengan
nyaringnya :"Lame-lame pale gue botak".

Eh nggak taunya babehnya Titi yang nongol.



(X) HOREEE...... SEMUA KE JAKARTA !!!
---------------------------------------------
From: "gabus tutupoli" <pakraden@hotmail.com>

Sami'un dan Centini, pengantin baru, tinggal di Bogor. Suatu ketika mereka pergi
ke Jakarta, sayang, bisnya penuh, cuma ada satu tempat duduk. Maka si Centi pun
dipangku oleh Sami.

Bisa ditebak, kan, kalau 'dongkrak' sami lalu menggeliat, yang akhirnya memaksa
Sami untuk harus 'menunaikan hajat'.

Maka Sami pun lalu bisik-bisik ke Centi, untuk membuka celananya, untuk bisa
diselipkan ke aa-uu-nya itu. Centi, dasar sableng juga tuh cewek, mau juga.

Kalau cuma sekedar masuk saja, tentu nggak enak. Seperti juga parkir, kan mesti
maju-mundur. Apa akal ?

Centi pun segera menaikkan pantatnya, sambil menepuk orang yang ada di
depannya, sambil bertanya : Bapak mau ke Jakarta ?

Orangnya tentu menjawab, Ya, lalu pantat Centi turun lagi.

Begitu beberapa kali, sambil menepuk orang yang ada di depannya, mengangkat
pantat, lalu turun lagi.

Karena sudah sampai ke 'ujung', maka gerakan 'menyapa tetangga depan' pun
semakin sering dan dipercepat. naik-turun-naik-turun dengan irama yang lebih
cepat ?

Puncaknya ?

'Horre... semua ke Jakarta' teriak Centi sambil bertepuk tangan kegirangan, dan
meloncat-loncat (tidak terlalu tinggi, supaya nggak copt).

Canda Tawa (3)

To: h-2new
From: Suryanto <ryanto@indo.net.id>
Subject: 0226 ; (X) Beta isi ale
Cc:
Bcc:
X-Attachments:

0226 ; (X) Beta isi ale
-------------------------------------------- From: "Daong M.Zulkarnaen" <kipco@bora.dacom.co.kr>

seorang pelaut dari Indonesia,kebetulan dia  berasal dari Ambon tiba di New York,karena kapalnya kapal
barang dan lego jangkar dipelabuhan New York.
Namanya anak kapal.begitu matahari terbenam di pergi sendiri ke sebuah Bar,selagi asyik menikmati Bir
Budwiser,tiba tiba disebelahnya duduk seorang wanita dengan rambut pirang senyum senyum dia melihat
anak kapal asal Indonesia.
Tanpa ragu ragu mulai anak kapal bertanya,:"can I buy you a drink" tanpa ragu langsung disambut sicewek
bule tadi,:'oh,sure thanks.
wah gampang banget pikir si Anak kapal tadi,gue tawarin minum dia kagak nolak,mulai dia tanya lagi:"do
you want to come to my place" dijawab lagi oleh sicewek bule:"why not"maka keluarlah mereka berdua
dari bar itu dan langsung naik taxi menuju hotel si anak kapal itu.
rupanya didalam taxi sianak kapal sudah tidak kuat menahan emosinya mulai dia pekerjaan tangan keatas
dan kebawah,sicewek dengan tenang berkata :"easy man.easy man,langsung dijawab sama si anak  kapal,
:"yo, sabantar beta isi ale!


NGEMUT SIH BISA !!!!!
---------------------------------------------------------- From: "N. Zamroni J" <zamroni@mce.mce.ac.id>

Di siang hari yang panas terlihat seorang nenek yang sedang berjalan sendirian. Tiba-tiba secara kebetulan
nenek tersebut melihat antrean panjang WTS di sebuah lokalisasi untuk antre pemeriksaan kesehatan.
Melihat hal itu timbul keingintahuan si nenek dan mendekatlah si nenek tersebut pada salah satu WTS yang
antre seraya bertanya......

Nenek : Nak,sedang ada antrean apa siang-siang begini ?
WTS   : O, sedang ada pembagian permen nek ! (dengan agak jengkel) Nenek : Apakah nenek boleh ikut
    antre,Nak ?
WTS   : Boleh-boleh aja.

Setelah tiba bagian nenek untuk diperiksa petugas kesehatan, terjadilah percakapan berikut ......

Petugas : Lho, nenek ini apakah masih bisa ????
Nenek   : Ya masih bisa kalau cuman ngemut-ngemut aja........
Petugas : Ha....!!!!!

SINGKATAN
-------------------------------------
From: "Daong M.Zulkarnaen" <kipco@bora.dacom.co.kr>

UMARBAKRI ADALAH SINGKATAN DARI;

"Untung Masih Ada Rambut, BAgian Kanan KiRI"

itu berarti bagian tengahnya tidak ada rambut alias botak.

Canda Tawa (2)

To: h-2new
From: Suryanto <ryanto@indo.net.id>
Subject: 0165 ; Best Regards
Cc:
Bcc: h-2new2
X-Attachments:

hallo rekan-2 pecinta HuMoR.....

Dalam rangka mempercantik Warung HuMoR, kami akan melengkapi Warung HuMoR dengan FAQ
(Frequently Asked Questions), yaitu informasi mengenai milis dan warung HuMoR ini.

Untuk menyusun FAQ, mohon bantuan dari rekan-2 member, kira-2 pertanyaan seperti apa yg sering muncul pada saat
 Anda mengenal milis dan Warung HuMoR ini....

Pertanyaan-2 tersebut akan kami susun dan kami siapkan jawabannya dan akan kami pasang di Warung HuMoR .....

tkQ sebelonnya....

Best Regards & Suryanto



0165 ; Best Regards
-----------------------------------
From: Bambang Eko <bangeko@cpimsx.ptcpi.com>

 Ada cerita lucu . Ini tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun juga.
:-)

  Pada suatu hari di kota PKU ada isu bahwa penjara di kota X banyak
tahanannya yang pada kabur, katanya ada juga yang sampai ke kota PKU. Saat itu di
camp perusahaan Cabe Mandiri  di kota PKU itu terjadi beberapa kali pencurian
pula . Ada kawan (sebut saja Sastro) yang berbakat jadi detektif (mungkin),mencurigai
mobil dengan plat nomor X 1234 AB. Sastro kemudian menyebarkan hasil pengamatan-
nya itu lewat internet , kalau ketemu mobil dengan plat itu harap telpon ke polisi. Lalu di
akhir mailnya ditulis:
  Best Regards,
   Sastro.

  Banyak yang telpon ke polisi untuk melaporkan bahwa pernah ketemu
mobil dengan plat
X 1234 AB . Setelah diselidiki oleh polisi, pemilik mobil tersebut ternyata orang baik-baik
saja. Lalu polisi melacak dari siapa berita itu tersebar. Akhirnya Sastro-pun dimintai
keterangan oleh Pak Baruman (polisi yang memeriksanya, mungkin tamat SMP).   Setelah
sekitar setengah jam pemeriksaan (juga antara lain dg. melihat e-mail yang telah  disebar
Sastro), ada percakapan seperti berikut :
   Baruman (dg. wajah garang):"Pak Sastro, jangan diulangi lagi
perbuatan bapak untuk
              membuat masyarakat   resah."
   Sastro (yang sudah pucat pasi setelah diperiksa) :" Y-y-ya, pak".
   Baruman (dengan wajah garang): "Sekarang tolong tunjukkan rekan bapak
yang satu itu
                       untuk kami periksa ".
   Sastro (masih dg. wajah pucat) :" T-t-teman yang mana , Pak ? "
    Baruman (sambil menunjuk e-mailnya Sastro dan dengan wajah garang) :
     " Purra-purra tidak tahu.  Si Best Regards ituu. Siapa dia..? "


 ------------
 Sekedar humor saja.:-))


BERHENTI MEROKOK
------------------------------------
From: "Ar- H" <ariefh@hotmail.com>


BERHENTI MEROKOK I
     "Dok, saya kena radang paru. Tapi ingin berhenti merokok sulitnya bukan
main," keluh seorang pasien.
     "Anda suka rokok kretek atau filter ?"
     "Kretek Dok," jawab sang pasien.
     "Kalau begitu ada cara jitu. Tiap mau merokok, nyalakan kedua ujungnya,"
nasihat sang dokter kalem.


BERHENTI MEROKOK II
     "Kamu masih punya rokok ?" tanya Ucok
     "Lho, katanya kamu sudah berhenti merokok ?" balas Hari
    "Memang. Saya sedang dalam salah satu tahap berhenti merokok," kata Ucok.
    "Tahap apa ?"
    "Tahap berhenti membeli."



Arief Hermansyah
ahas@hotmail.com

ESEN PASIR


---------------
(Sebelumnya minta maaf, ini banyolan SARA)

Burung beo pak pendeta Alex Tampokudung pintar bicara. Bahkan suaranya mirip
manusia. Hebatnya, bisa nelepon segala. Dan suatu ketika ia pun menelepon ke
toko bahan bangunan, minta dikirim pasir 1 truk, seraya menyebut alamat rumah
pak pendeta (komplit dengan namanya).

Maka meluncurlah satu truk pasir ke rumah pak pendeta, yang segera diterima
oleh pak pendeta.

Pak pendeta tentu saja tak ingin menerima pasir tersebut. Lha, buata apa,
bukan.

Tetapi pemilik toko bahan bangunan ngotot, bahwa ia benar-benar menerima
permintaan kiriman pasir tersebut via telepon. Nah ketika pak pendeta meminta
agar pemilik toko menyebutkan ciri-ciri (suara) penelepon tersebut, maka
tahulah ia, kalau itu (sekali lagi) ulah burung beo-nya.

Pasir pun diterima, lalu dibayar. Dan dengan penuh amarah ia mendatangi beonya.

Cerpen : Suksesi ala Raja Singa

----------------------------------

Koran-koran di tanah air besok pagi memuat berita hangat mengenai pernyataan pejabat-2 tentang kriteria
pemimpin masa depan.... dan humor-l kali ini pun nggak ketinggalan  mencari-cari apa sih kriteria seorang
pemimpin ....

*catatan : ini cerita pepesan kosong saja, alias tidak pernah terjadi ; kalo kebetulan nama dan peristiwanya
mirip-2... itu hanya kebetulan saja....  Begini ceritanya.....

Syahdan sebuah kerajaan dipimpin olah Raja yang gagah perkasa, dan dijuluki sebagai 'Lion Heart King',
atawa si Raja Berhati Singa (untuk singkatnya kita sebut saja si Raja Singa).  Sang raja memimpin dengan
arif dan bijaksana sehingga rakyat yang pernah kelaparan, sekarang bisa makan kenyang, dan para pedagang
yang dulu kaya sekarang bertambah kaya raya.

Meskipun ada juga rakyat yg nggak senang dengan sang raja, tapi lebih banyak lagi yang senang dan memuja
sang Raja Singa....  pokoke rakyat aman tentram dan gemah ripah loh jinawi dibawah pimpinan sang raja.

Namun manusia tak bisa melawan alam... maka akhirnya takdir jugalah yang membuat rakyat khawatir.....
Setelah lebih dari 30 th sang raja memerintah negara, maka kini usianya mulai uzur dan kesehatannya
berangsur-angsur menurun dimakan usia yg bertambah tua.

Rakyat mulai gelisah... dan pejabat-2 istana pun mulai kusak-kusuk... berbisik-2 membicarakan suksesi.....
Dan akhirnya kusak-kusuk itu sampai juga ke telinga sang raja.  Dan dengan serta merta ia mengumpulkan
perdana menteri beserta dengan menteri-2 nya untuk berapat....

Maka bersabdalah sang raja di hadapan para pejabat istana :

"Aku telah mendengar niat kalian untuk mencari penggantiku....."

Para menteri dan pejabat istana diam membisu .. takut raja murka...

"Dan aku setuju.... "  , kata raja......

mendadak susana menjadi ribut karena mereka tidak menyangka raja tidak murka mendengar kusak-kusuk
mereka tentang suksesi, malahan Beliau Setuju.

"Kalian boleh mencari calon yang 'capable' ... carilah putra-putra terbaik bangsa ini dan biarkanlah rakyat
yang akan menentukan siapa penggantiku...." , kata Raja yg kemudian terdiam sejenak, lalu berkata lagi

"Namun sebelum rakyat memilih.... calon tersebut harus lah memenuhi empat syarat, yang aku masukan ke
dalam empat amplop tertutup ini......  dan bacakanlah empat syarat ini dihadapan rakyat sebelum mereka
memilih........"

Segera setelah rapat bubar.... para pejabat sibuk meloby dan membentuk kelompok-2 untuk mencari jago
mereka.....  Sampai pada batas waktu yg telah ditetapkan, ternyata ada tujuh calon yg didukung oleh para
menteri dan pejabat istana.

Pada hari yang ditentukan....diadakanlah rapat akbar yg dihadiri oleh wakil rakyat dan para pejabat istana.
 Raja duduk diatas singasana... sedangkan para calon suksesor duduk di barisan paling depan dihadapan raja..... 

Peraturan pemlihan adalah...  apabila calon merasa tidak bisa memenuhi syarat yg diajukan oleh sang raja
Singa... maka ia diminta untuk meninggalkan tempat duduknya dan gugur .....

Rapat dimulai......

Perdana Menteri maju ke depan, setelah berlutut memberi hormat di hadapan raja.... ia berdiri menghadap
rakyat dan membuka amplop pertama.. ia membaca....

"Seorang raja haruslah memiliki keahlian memimpin pasukan perang, agar ditakuti musuh, disegani dan
dihormati oleh pasukan sendiri agar negara jadi kuat..... maka calon raja haruslah mereka yang pernah
memimpin perang....."

Setelah Perdana Menteri membacakan syarat dari amplop pertama... terlihat dua orang berdiri dan
meninggalkan tempat.... mereka bukan dari Angkatan Bersenjata, gugurlah mereka

Lalu amplop kedua dibuka..... dan perdana menteri kembali membaca

"Rakyat kita adalah rakyat yang menghargai perbedaan, termasuk dalam masalah Agama, namun untuk
menjadi raja yang baik.... ia harus beragama yang sama dengan agama yang dianut oleh jumlah terbesar
masyarakat."

tampak satu orang calon berdiri dan meninggalkan tempat duduknya.... sisa empat orang sekarang....

perdana menteri membuka amplop ketiga dan kembali membaca

"Calon raja haruslah seorang kepala keluarga yang baik.... punya wawasan yang luas... visinya jauh kedepan
.... dan harus berpendidikan tinggi, agar bisa memimpin bangsa ini menghadapi tantangan kemajuan
teknologi dan peradaban manusia dimasa datang..... maka ia hanya boleh punya satu istri saja......."

terlihat satu orang berdiri dan meninggalkan tempat duduknya...... rupanya dia punya istri satu, tapi
simpenannya ada tiga...... jadi gugur satu lagi dan sisa tiga orang calon .....

saat perdana menteri membuka amplop terakhir.... tampak tangannya gemetar.... dan rakyat yang
menyaksikan pemilihan ini juga menahan napas.  Situasi hening dan tegang... menunggu perdana menteri
mengajuka syarat terakhir yg diajuka oleh raja...

para calon yg tinggal sisa tiga juga tampak berkeringat dingin.... karena syarat terakhir inilah yg akan
menentukan akankah mereka berpeluang jadi raja.......

perdana menteri mulai membacakan syarat terakhir....

"Negara kita adalah negara besar... yang sedang berkembang menjadi negara maju...  maka negara ini harus
dipimpin oleh seorang raja yang berpengalaman.... kalo tidak.... jangan sampe kita menanggung risiko
dipimpin oleh orang yg kurang pengalaman sehingga bukannya makin maju.... tapi bisa jadi bangsa kita
malah jadi mundur dibandingkan bangsa lain."

"Oleh karena itu syarat terakhir dari penggantiku.... ialah..........."

perdana menteri terdiam sejenak dan tampak tidak percaya dengan tulisan yang ada di atas kertas yang
dipegangnya..........

rakyat juga diam.......

suasana tegang......

perdana menteri sejenak menoleh kepada Raja Singa dengan ragu-ragu , tapi sang Raja memberi kode
kepada perdana menteri untuk meneruskan membaca.....

maka perdana menteri dengan suara yang amat lantang melanjutkan bacaannya :

'IA HARUS SUDAH PERNAH MENJADI RAJA DI NEGERI INI............'

semua terdiam......

tiga calon raja yg tersisa satu demi satu berdiri dan meninggalkan tempat duduknya....  Nggak ada satupun
dari mereka yang udah pernah jadi raja...... jadi gugur semua.

raja tersenyum..... rakyat baru tersadar arti senyum rajanya itu....dan bagaikan dikomando.... lalu rakyat
berteriak dengan gembira

'Hidup Pak Singa...... hidup pak SInga......'  eh... sorry maksudnya 'Hidup Raja Singa...  Hidup raja SInga.......'

Rakyat gembira..... dan akhirnya raja Singa tetap memerintah sampai dengan akhir hayatnya.... 

Sajak


PERJALANAN
Di antara laut dan gunung kau lihatkah matahari
Lalu siapa yang mengirim senja di antara burung-burung dan angin yang perih menuju malam siapa yang mengirim detak pada pantai buihkah atau gelombang pasang
Dalam perjalan pulang senja pergi malam datang saat penatmu belum selesai
Subuh mengulang lagi perjalanan di terik siang ke mana kau singgah pada senja lain kemana kau bertandang malam buru-buru kembali gunung, angin dan laut mencatat langkah
Kiranya waktu tak berhenti kau di pusaran mana lenguhmu mengundang mimpi tidur belum lagi selesai kau ulang lagi perjalanan kemanakah?

PENERAPAN SEKOLAH MODEL DI SMAI


Kita sebagai warga SMAI pasti sudah tau bahwa ada perubahan  di SMAI sehubungan dengan diterapkanya sekolah model di sekolah kita ini  apa bentuk perubahan itu ? mungkin kalian juga bertanya tanya perubahan tersebut adalah mulai dari penerimaan siswa baru  yaitu pada saat MOS sudah ditiadakan hukuman lagi bukan hanya itu pengurangan hukuman juga di kenakan pada siswa yang telat masuk sekolah jika  dulu siswa terlambat wajib menerima hukuman sekarang tidak. Bukan berarti para siswa yang terlambat  tersebut tidak di proses tetapi siswa  yang terlambat hanya di kenakan peringatan saja. penerapan sekolah ramah di sekolah kita ini mungkin bagus juga bagi perkembangan para siswa dan siswinya .mungkin sedikit info yang dapat saya sampaikan 

IMAJINER DOA

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:
"Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."*

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:*

"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir*:

"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:*

"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:*

"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum."*

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:*

"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka,yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga kami."*

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:*

"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."*

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:*

"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."*

Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum dan berkata..... .*

"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik dan sholehah?   Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?"

"Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada suamimu. Jangan egois begitu...... .. masak engkau ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu.. ...tentu mereka menjadi sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-Ku."

"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?...... prestige? ........ atau....mode? .....atau engkau tidak mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha mengkhatamkannya. "

"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat? Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan umat-Ku."

"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan."

"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. "

"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi amanahnya."*

Lantas...... aku malu...... dengan imajinasi do'a-ku sendiri....
Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA... .....

    oleh:/ Ratih Sanggarwati/


Langit jingga


“Selamat pagi, Bunda!” Sapaku pada Bunda.
“Pagi juga, nduk, loh udah berangkat  toh?  Ndak sarapan dulu?” Tanya Bunda.
“Ndak usah Bund, aku berangkat dulu!” Kucium tangan Bundaku Assalamualaikum!”
“Wa’alaikum salam”
****    
Hari ini kusambut pagi dengan semangat karena hari ini adalah hari pertamaku masuk SMA, exicited banget!.
Tak terasa akupun tiba di depan sekolahku. Sudah banyak siswa yang datang, tapi tak ada satupun diantara mereka yang aku kenal. Bel masuk berbunyi , aku pun masuk kelas dan berkenalan dengan teman-teman beruku, tak butuh waktu lama, aku pun sudah akrab dengan teman-teman  baruku.
            Kakak-kakak OSIS pun masuk kelas, setelah memperkenalkan diri, kak OSIS pun mengabsen kami satu per satu .
“Alfian Dwi Cahya, Budi Kusuma, Cindra Kirana. . .” Sembari menunggu namaku dipanggil aku mengobrol dengan teman sebangku ku.
“ . . .Langit El Farizy” Deg! Terhenyak aku mendengar nama itu. Ku edarkan pandangan ku ke seluruh kelas mencari si empunya nama. Sia-sia tak ada seorang pun yang mengangkat tangan untuk menjawab panggilan itu.
 “Dia belum hadir” Seorang temannya pun menjaawab.
            Pikiranku pun memutar kemali memori indah bersama seorang “Langit” ku
                                    ****
 “Langit. . .”
”Jingga. . . “
            Awal perkenalan ku dengan seorang Langit, kakak kelasku yang amat ku kagumi. Langit yang baik, pintar, anak band, kapten basket, dan cakep pastinya yang bukan aku saja seorang pengagumnya. Tapi aku tak peduli, ku tetap mengaguminya.
            Langit sangat baik padaku, dia menghargaiku Langit yang baik, Langit yang supel, Langit yang lucu tak pernah membuat aku jenuh untuk bersama Langit.
“Ngomongin apa ni, enaknya kak?” Tanyaku pada Langitku.
“Ehm apa ya? Gimana kalau kita ngomongin cowok Jingga?” Jawabnya bercanda.
“Gak punya cowok aku”
“Karena aku nunggu kakak”
“Hahahahahahahaha”
            Dia tertawa lepas mendengar jawabanku, aku pun tertawa. Dia tak tahu celetukan ku itu adalah ungkapan hatiku yang sebenarnya,tapi dia menggangap itu sebuah lelucon.
            Langit selalu bersamaku, baik suka maupun duka . Dia mengingatkanku jika aku salah , dia selalu mengigatkanku untuk sholat, berdoa, dan Tahajjud saat aku akan menghadapi UNAS, kita selalu sharing hal-hal kecil, hingga dia menggangapku seorang Adek. Hari demi hari, bulan demi bulan, hingga 3 tahun lebih kulewati bersamanya dan tetap ku pendam rasa ku padanya.
            Hingga suatu hari. . .
“Kakak itu kemana aja ? Gak pernah sms?”
“Ma’af. . .ma’af dek, soalnya hp ku dibawa Risa”
“Risa? Siapa kak?”
“Hehehehe Ceweku, Dek”
            Cewek? Sakit rasa pertama yang ku rasa saat dia mengucapkannya, Langit telah punya warna lain selain Jingga. Penantianku selama 3 tahun ternyata sia-sia. Dia hanya menggangapku sebatas ADEK dan gak lebih.
            Ku coba tutupi sakitku demi kebahagiannya. Ku coba melapangkan hati dan sabar. Aku ingin hatiku lega, akhirnya ku ungkapkan rasaku melalui pesan singkat.
Sulit banget merasakannya.
Dunia ini pun pasti takkan percaya.
Langit telah punya warna indah selain Jingga.
Langit tak mungkin tahu jika Jingga terluka.
Jingga telah pudar luntur bersama hujan.
Jingga terluka, Langit tak perrnah menyadari jika Jingga selalu menantinya, hadir dipermukaan Langit hingga menjadi Indah. Tapi tak apa Jingga pun akan tetap indah.
            -Jingga Sayang Langit-
            Ku lupakan cintaku yang sementara itu untuk lebih belajar arti hidup dan cinta yang sebenarnya, aku akan terus berusaha dan. . .
“R. Jingga Permata!” kakak OSIS telah memanggil untuk ke tiga kalinnya dan suara-suara teman baruku yang membuyarkan lamunanku.
“R. Jingga Permata!” Ulang kakak OSIS ke empat kalinya.
“Eh Hadir kak!” Jawabku, kaget.  
“Jangan melamun, dek. Baru hari pertama kok udah gak konsen” Tegur kak OSIS.
“Sini kamu pindah !” Suruh kak OSIS.
“Iya kak” Jawabku asal.
            Aku pun pindah duduk dengan seorang cowok putih, cakep yang sepertinya baru datang. Ku ulurkan tanganku padannya.
“Jingga”
“Langit”
Hah!











Dambala of Telekinetik


Cerpen Antoni

Sejurus ia tercenung.
500 meter dari tempatnya berdiri, terlihat bangkai helikopter masih dikepung api. Beberapa detik lalu, heli itu meledak, terjatuh dari ketinggian 10 ribu kaki. Sebelum tergolek di bibir pantai, moncongnya menghantam karang, terbanting-banting, meledak berkeping-keping. Dapat dipastikan, dua penumpangnya tewas. Satu pilot dan satu mekanik jet tempur.

Sebelum beranjak pergi, ia melakukan re-check dengan teropong kecil yang selalu disimpan di saku baju dalamnya. Tidak ada yang bergerak. Tidak ada tanda-tanda kehidupan. Ia bernapas lega. Sekali lagi, matanya menyapu seluruh pantai, memastikan tidak ada yang melihatnya berdiri di atas bukit batu 37 derajat dari arah matahari yang mulai muncul di ufuk timur. Posisinya berlindung memang sangat menguntungkan. Celah batu karang itu tidak pernah diperkirakan bisa dimuati satu orang dewasa.

Ia pun mengemasi peralatannya, Kristal Piramida, kawat penghantar listrik kuningan, segitiga kematian --begitu selalu ia menyebutnya, dan beberapa sisa pembakaran dupa. Ia memeriksa ulang video hand-phone-nya. Memastikan semuanya sudah terekam secara sempurna.

Semalam, di tengah malam pekat, seorang lelaki berjaket tebal tanpa pelindung kepala, menemuinya di pinggir jalan perbatasan dua kota. Lelaki berperawakan tinggi itu turun dari truk tuanya. Perbatasan itu memiliki dua sisi. Di sisi selatan padang ngarai, sedang sisi utara pertanahan gersang tandus dan berbatu-batu. Keduanya dibelah jalan aspal 35 kilometer. Dari situ terlihat lautan Pasifik membentang dengan gelombangnya yang tidak beraturan.

Lelaki itu menatapkan matanya dalam-dalam kepada pemuda di depannya. Seolah ingin memastikan, yang dihadapinya betul-betul ahli Telekinetik, yang selalu dibicarakan dalam rapat-rapat khusus intelijen Seksi Satu. Rapat yang hanya dihadiri orang-orang nomor satu, baik di bidang pemerintahan, militer maupun intelijen.

Lelaki itu mengirimkan beberapa kalimat melalui pikirannya.
"Engkaukah, Stein…??"
Orang yang dipanggil Stein mengerjapkan matanya. Sekejap.
"Apa sandimu?" Lelaki ini mengirimkan kalimat lagi melalui pikirannya.
Mereka memang sedang melakukan telepati.
Pemuda berambut sebahu itu menjawab singkat, "Zhinox".
Mereka pun bersalaman.

Dari balik jaketnya, lelaki itu mengeluarkan tas plastik hitam. Ia menyerahkan kepada Stein. Stein pun mengamatinya secara seksama. Setumpuk uang ada di atas itu. Ia yakin jumlahnya tepat seperti job-job lain yang biasa dijalankannya. Stein memandang tajam ke mata lelaki itu.

Lelaki itu tersenyum. Lalu memberikan hand phone terbaru kepada Stein. Telepon canggih dengan fasilitas video, kamera, televisi, radio, dan radar. Stein mengantonginya di saku kiri kemeja lengan penjangnya. Ia sedikit membetulkan letak topi birunya. Topi penjelajah malam. Night hunter.

Lelaki itu akhirnya membuka mulut, "Besok pagi sasaran kita akan lewat di belokan tebing pantai sisi barat dengan helikopter menuju pangkalan rahasia mereka di tengah Pacific Ocean. Mekanik itu akan kembali ke negaranya."

Lelaki itu membetulkan jaketnya, lalu tangan kanannya mengirim kode ke sopir truk. Mesin dihidupkan. Lelaki itu kembali ke truk dan menghilang di kegelapan malam. Setelah berlalu Stein merasakan adanya kejanggalan pada truk tua yang terkesan reyot itu. Tidak ada deru mesin dan asap mengepul layaknya mobil solar. Truk itu menghilang tanpa meninggalkan deruman. Stein tersenyum lagi. "Aku harus memenangkan permainan ini…," gumamnya.

Ia memasukkan tas plastik hitam itu ke tas kecilnya. Setelah memastikan alat penunjuk arah di jam tangan, ia pun berjalan ke utara. Menapaki pegunungan batu. Di kanan kirinya, perdu kecil berduri. Meski malam betul-betul gelap ia tidak membutuhkan senter. Embun di atas tanah yang menciptakan terang tanah sudah cukup baginya.

Warna embun itu seperti kabut. Melebar 5 sentimeter di atas tanah. Setiap Stein menapakkan kaki, terang tanah itu seakan berpendar. Metabolisme tubuh Stein yang di luar normal, menciptakan energi panas berlebihan. Sehingga setiap jejak langkah menghasilkan perbenturan, antara panas yang berasal dari tubuh dengan kelembaban menuju titik jenuh yang berasal dari tanah. Akhirnya menghasilkan sedikit energi listrik berbentuk cahaya berkabut. Stein paling suka menyebutnya terang tanah.

Ia sudah terbiasa jalan di kegelapan. Ia sering melakukannya jika kebetulan tidak bisa tidur. Ia akan berjalan malam-malam sendirian, menapaki perbukitan yang menjulang tinggi di belakang rumahnya. Di sebuah desa yang terpencil dan terisolasi. Di samping untuk melatih indera penglihatan, pendengaran dan perabanya. Stein melakukan hal itu untuk melatih indera keenamnya. Berjalan di kegelapan terkadang menimbulkan salah paham bagi orang yang kebetulan berpapasan dengan dirinya. Ia dianggap makhluk gaib yang sedang sibuk mencari udara segar.

Stein memang pribadi yang misterius dan penuh keanehan. Pernah suatu ketika ia bermain-main ombak di Pattaya dengan kekuatan Telekinetik-nya. Ombak yang tadinya landai dan tenang, jadi gelisah dan bergemuruh. Angin laut pun membesar tidak karuan. Setiap kali Stein mengangkat tangannya ombak jadi saling berkejaran, berebut menguasai pantai. Kawasan wisata yang tenang itu berubah mencekam dan menakutkan. Jarak ombak yang tadinya 25 meter dari wisatawan, berubah mendekat dan tidak berjarak. Lima orang tenggelam. Satu turis asing dan dua pasangan muda-mudi. Beberapa kapal nelayan dan gazebo-gazebo di tepi pantai juga hancur berantakan diterjang ombak.

"Saya juga mampu meledakkan pesawat terbang dari jarak jauh…," begitu guraunya suatu ketika kepada orang yang kebetulan duduk di sampingnya, di pesawat penerbangan domestik.

Sambil menapaki perbukitan tandus itu Stein berusaha mengingat-ingat siapa lelaki yang menemuinya tadi. Pikirannya mengembara ke seluruh kegiatan intelijen yang pernah dilakukannya. Kamboja? Aceh? Praque? Selangor? Namun ia tetap tidak menemukan file di otaknya. Ia hanya ingat telinga lelaki itu yang lancip di atas pernah dilihatnya, tapi entah di mana.

Stein mencari tempat untuk merebahkan pantatnya. Tanah tandus itu terlihat agak curam dari ketinggian 150.000 kaki di atas laut. Ia menyelonjorkan kedua kakinya ke depan. Tas kecil di pinggang dicopot dan diletakkan di sebelah kiri tubuhnya. Sejenak ia memejamkan matanya. Pikirannya terbang ke seluruh kejadian masa kecil yang penuh penderitaan, upacara ritual yang hampir merenggut nyawanya gara-gara terjatuh dari batu karang dan terseret ombak sampai ke tengah lautan, desing mesiu yang hampir menyerempet telinganya, suara ledakan di hotel tempat ia menginap di Kamboja, wajah ibunya, bekas istrinya, dan pengepungan-pengepungan yang pernah dialaminya. Gambar-gambar itu berterbangan seperti slide film.

Ia mengerutkan keningnya mencoba menghimpun seluruh kekuatan bawah sadarnya. Dan tiba-tiba ia berteriak keras sekali. Ahhhh…!!. Stein mendekapkan kedua tangannya merangkul betis kakinya. Kepalanya merunduk ke kiri. Ia bergumam sendirian. "Engkau! Yang ada bersamaku dalam penerbangan domestik tiga bulan lalu…" Wajah Stein terlihat lega.

Ia jadi teringat hand phone di saku bajunya. Dirogohnya lalu dihidupkan. Di layar monitor terpampang beberapa tulisan asing, lalu muncul warning dan perintah memutar video. Stein melakukannya. Beberapa gambar bintang bermunculan, disusul jet tempur milik salah satu negara, dengan seluruh akrobatiknya dan kecanggihannya. Stein tahu, itu pesawat terbaru dengan banyak sekali lubang udara di seluruh dindingnya. Pesawat itu memakai sistem katup udara untuk melakukan akrobatik udara yang mustahil dilakukan jet lain. Ia mengagumi jet tempur itu. Ia pernah melihat blue-print-nya. "Pesawat yang hebat…," gumamnya.

Setelah itu, muncul gambar seorang mekanik sedang membongkar pantat jet itu. Stein mengamati hati-hati orang itu dengan serius. Tangannya cekatan memperbaiki sistem pembakaran pesawat. Stein penasaran karena sistem pembakaran jarang sekali dibongkar. Rangkaian mesinnya diproduksi secara utuh dan paten. Jadi tidak berupa gabungan beberapa komponen. Mekanik yang di-shooting kamera tersebunyi di Skadron AEIS itu mengambil sebutir sekrup dari wear pack-nya, kemudian menyumpalkannya di celah kecil antara sistem pembakaran dan mesin pembangkit. Stein terkejut. Siapa orang ini? Apa dia akan melakukan sabotase?

Terkadang mekanik itu memalingkan wajahnya sedikit ke kanan kiri. Tapi tetap saja wajahnya tidak terlihat jelas. Akhirnya dia berdiri menepuk-nepuk badan pesawat lalu berjalan ke kiri. Wajahnya terlihat secara lengkap untuk beberapa saat. "Restov…?!" Stein mengenali wajah orang itu. Enam tahun lalu di Praque, orang itulah yang selalu membuntuti dirinya. Stein jengkel dan melakukan beberapa strategi untuk membongkar rahasia tukang buntut itu. Dia menyekap Ivana Ceko, teman wanitanya. Akhirnya Stein tahu orang itu Restov, agen ganda untuk tiga negara.

Stein menghirup napas dalam dalam berusaha menenangkan dirinya. Di layar terpampang lagi gambar jet sedang memacu mesin di landasan. Tiba-tiba mesinnya mati mendadak. Jet itu terseret sampai bannya menggesek aspal mendencit-dencit. Jet itu tidak meledak. Tapi bannya pecah dan badannya terhempas di landasan. Darah Stein sudah menggelegak naik sampai ubun-ubun kepala. Ia tutup layar monitor lalu mengaktifkan sinyal radar. Ia mengarahkan pada koordinat yang sudah dibuat secara otomatis. Layar jadi berwarna hijau melingkar-lingkar. Ada satu titik tidak bergerak di pojok kanan bawah pada koordiant 4 Timur Laut. Stein tahu ia dimonitor pada jarak 10 kilometer. Stein bergegas menuju celah batu karang. Ia masih punya waktu untuk menunjukkan keahliannya melakukan Dambala of Telekenitik, jenis kekuatan supranatural untuk menghancurkan benda-benda dari jarak jauh.

Stein mulai membongkar tas kecilnya. Ia keluarkan segitiga kematian. Sekilas tampak terbuat dari lempengan Platina. Bentuknya segitiga dengan manik-manik Batu Opal di ketiga ujungnya. Ia mengucapkan beberapa mantra sambil meletakkan segitiga itu di depan tempatnya bersila. Begitu menyentuh tanah, segitiga itu mengepulkan asap hitam. Stein mengambil Kristal Piramida dan diletakkan tepat di tengah segitiga. Ia juga mengeluarkan beberapa kumparan dan kawat metal seperti yang dipakai pesulap David Copperfield untuk pertunjukan terbangnya, juga kawat kuningan dan 9 butir berlian. Tidak lupa juga, 9 batang dupa wangi.

Stein memulai meditasi. Ia mengatur napas sedemikian rupa sampai tubuhnya berasap. Dari lautan, datanglah angin besar, mengibas-kibaskan rambutnya. Stein mengucapkan banyak sekali mantra. Ia juga menggerakkan kedua tangannya ke atas, meruncing, menyogok langit, lalu menekuknya ke depan, matanya masih terpejam. Telapak tangannya menyentuh segitiga. Sinar biru keluar dari telapak tangannya. Radiasinya menghidupkan tiga sinar merah melalui tiga Batu Opal itu. Stein menciptakan sinar laser dari tubuhnya. Ia memperbesar kekuatannya, sinar merah itu pun menyebar ke 9 berlian yang diatur membentuk segitiga juga. Ujungnya mengarah ke tebing pantai sisi barat. Sinar laser itu menggumpal lalu melesat lurus menembak batu karang. Batu karang itu hancur berantakan. Stein menghentikan meditasinya. Ia memperbaiki letak 9 berliannya. "Terlalu ke kiri," batinnya.

Ia membuat perkiraan ulang posisi helikopter Restov dengan bantuan radarnya. Setelah dirasa tepat, Stein mengulang meditasinya, melesatkan sinar laser dari tempatnya duduk, lebih 1,5 kilometer jauhnya. Sinarnya pecah berantakan bertabrakan dengan kabut pagi.

Stein mempebaiki duduknya. Menghidupkan dupa wanginya. Ia berdoa kepada Yang Maha Kuasa, secara khusuk dan teduh. Ia tetap mengakui Tuhan, meski keajaiban supranatural yang dimilikinya tidak membutuhkan legitimasi Ketuhanan lagi. Radar di hand phone-nya sudah menangkap sinyal helikopter dengan kecepatan 50 mil per jam. Stein mendengar deru mesinnya. Ia tetap berdoa. Helikopter itu semakin mendekat dari arah Timur Laut, jaraknya tinggal 100 meter. Peluh bercucuran. Stein berkonsentrasi habis-habisan. Tubuhnya dipenuhi asap. Heli itu sudah 50 meter dari titik sasaran. Stein mengerutkan matanya, mulutnya berkomat-kamit mengucapkan banyak sekali mantra. Tangannya pun mengeluarkan sinar biru, dan 9 berlian di depannya sudah berwarna merah. Lalu angin besar datang menggoyang-goyang badan heli itu. Terbang dalam keadaan limbung, heli itu berusaha berbelok ke arah barat. Dua meter lagi heli itu masuk dalam lingkaran tembak Stein.

Stein mengangkat tangannya, ia masih terpejam. Menurunkan tangannya menyentuh segitiga kematian. Terciptalah sinar laser yang luar biasa kekuatannya. Sinar itu melesat, memburu heli yang limbung 500 meter di depannya. Heli itu jadi seperti lampu besar berwarna merah. Stein membuka matanya, ia melihat Restov panik. Matanya menatap tajam mata Rostov. Heli yang dibungkus sinar laser itu pun meledak! Terbanting-banting di batu karang, lalu menukik tajam menghempas pasir pantai lautan Pasifik. Api mengepungnya dan asap mengepul tinggi. Ombak lautan Pasifik yang ganas, segera memburunya, menelannya, lalu menyeretnya masuk ke tengah samudera. Peledakan itu tidak meninggalkan bekas.

Stein menundukkan kepalanya. Dari kedua bola matanya, keluar air mata.
"Ya Tuhan, saya membunuh lagi...," ujarnya lirih.
v

Cara Memilih Parfum


            Hmm,,sebenarnya memilih parfum tuch butuh kiat khusus agar parfum yang kita pilih sesuai dengan apa yang kita inginkan.

1.       Jangan memilih parfum dari kemasannya,karena kemasan tidak menjamin
kualitas parfum.
2.       Pilihlah parfum yang pertama kali kamu endus.
3.       Jika kamu menginginkan parfum yang lebih pas,coba deh kamu semprotkan pada rambut kamu,karena rambut adalah salah satu penahan minyak esensial yang terkandung dalam parfum terbaik.
4.       Batasi mencoba parfum,maksimal 3 jenis saja. Lebih dari itu hidung kamu akan bingung memilih.
5.       Jangan terburu-buru membeli parfum meskipun kamu sudah merasa yakin.

Sssshh,,!!!Ada bocoran nich dari para idolamu tentang parfum mereka. Nah,kalau kamu pengen wangi kayak Britney Sepears beli aja parfum “The Body Shop Vanila”. Jenifer Aniston dengan parfum “Anais-Anais”.


Sumber : internet



Paijo Jadi Wartawan



Kepada teman-temannya, ia selalu mengaku namanya Joe. Tentu ini berkaitan dengan sikapnya yang narsis, ingin membanggakan diri sendiri seperti anak muda sekarang yang gemar ber-facebook, lalu membanggakan status dan foto-foto di wall-nya. Joe adalah nama dari Paijo. Paijo adalah sarjana pengangguran yang setahun luntang-lantung di rumah pamannya di Jakarta. Kendati kerap memperkenalkan diri bernama Joe, rekan-rekannya lebih suka memanggil Paijo. Alasannya jelas, nama Joe terlalu ganteng untuk potongannya yang ndeso.

Novel Jurnalis Narsis ini bener-bener kocak, menceritakan Paijo dan kisahnya sebagai jurnalis muda dengan sangat lucu, unik, dan menarik. Doni Indra berhasil mengocok perut pembaca dengan bacaan yang segar, ringan, namun cukup berbobot, karena di dalamnya juga ada pembahasan dan wawasan tentang bisnis dan pasar modal yang sebenarnya rumit, namun dibuat mudah oleh penulisnya

Laskar Pemimpi

Sutradara : Monty Tiwa
Penulis : Monty & Eric Tiwa
Produksi : Starvision Plus
Genre : Komedi - Perang - Musikal

Setelah Agresi Belanda ke 2 di bulan Desember 1948, banyak pemuda yang ingin membantu perjuangan bersenjata berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk dilatih bertempur. Di antara mereka terdapat Gugum, Oon, Tika, Udjo, Odi dan Yosi (Project Pop)

Pada tahap seleksi keenam pemuda dari latar belakang yang berbeda ini menjadi menonjol karena ketidak kompetenan mereka.
Hanya kesungguhan dan ketulusan niat untuk berjuang saja yang membuat komandan perekrutan, Kapten Hadi tidak sampai hati menolak mereka. Walau mendapat protes keras dari Letnan Bowo (Gading Marten) wakilnya, sang kapten membentuk suatu unit non tempur untuk menampung keenam pemuda tersebut.

Tujuan utama pembentukan unit yang diberi nama Laksar Pemimpi ini adalah untuk menghibur pasukan. Karena itu mereka pun mendapat latihan yang berbeda dari para kader lain. Sebagai pelatihnya Kapten Hadi menunjuk Kopral Jono (Dwi Sasono). Ternyata si kopral bengal tidak terima disuruh memimpin unit Laskar Pemimpi dan melampiaskan kekecewaannya pada anak buahnya itu. Sejak hari pertama ia selalu menekan anggota unit Laskar Pemimpi dengan latihan-latihan yang berat. Situasi ini ternyata malah menumbuhkan kedekatan di antara anggota unit Laskar Pemimpi.

Kesempatan itu datang saat unit Laskar Pemimpi diberi peran kecil dalam sebuah penyergapan. Rencana penyergapan gagal total karena ulah unit Laskar Pemimpi. Untunglah Kopral Jono sendiri berhasil selamat dari kejaran Belanda berkat bantuan anak buahnya.

Sementara itu, Kapten Hadi menerima seorang utusan dari Yogyakarta datang menghadap membawa surat penting dari komandan Brigade X yang

mengabarkan tanggal penyerbuan besar-besaran ke Yogyakarta.

Mereka bersiap untuk menjalankan tugas mencegat pasukan Belanda yang datang dari arah Semarang. Apa boleh buat, karena peristiwa Kedu, Unit Bagong menjadi tertinggal dalam tugas, tetapi akhirnya mereka sepakat untuk berangkat menyusul pasukan Kapten Hadi yang bertugas menghambat laju pasukan bantuan Belanda ke Yogyakarta.

Ternyata, pasukan Kapten Hadi terhambat dalam perjalanannya ke posisi yang ditentukan. Hambatan itu bisa membuat pasukan bantuan Belanda dari Semarang bisa dengan mudah mencapai Yogyakarta sebelum serangan umum, Sementara itu unit Bagong yang bergerak di belakang mereka berhasil menyusul. Maka, demi keberhasilan misi yang diemban Kapten Hadi tidak punya pilihan lain selain minta Kopral Jono dan anak buahnya masuk ke Semarang demi menghambat laju pasukan pendukung Belanda.

Kesempatan untuk membuktikan diri pun, akhirnya datang bagi unit Laskar Pemimpi dan Kopral Jono

Novel Mencari Wajah Ibu

Seorang anak pasti selalu merindukan ibunya. Di mana pun ia berada, ia pasti akan teringat kepada wanita yang telah melahirkannya ke dunia. Itulah yang juga dirasakan oleh Tono dalam cerpen berjudul ‘’Mencari Wajah Ibu’’ yang ditulis oleh Angel Li. Angel Li merupakan pemenang I lomba menulis cerpen nasional yang diselenggarakan oleh PT Rohto Laboratories Indonesia tahun 2009. Dalam cerpen ini dikisahkan bahwa Tono adalah seorang peminta-minta yang setiap hari telah terbiasa menghirup udara Jakarta yang selalu bercampur debu tebal dan asap knalpot di jalanan. Tubuhnya legam oleh sengatan matahari dengan pakaiannya yang lusuh penuh tambalan. Setiap kali lampu merah, maka ia dan teman-temannya akan segera berlarian memburu kendaraan-kendaraan yang berhenti berharap mereka mau memberikan se-keping uang receh.

Dengan semakin bertambahnya usia, Tono mulai berpikir tentang asal-usulnya. Ia ingin tahu siapa ibu yang telah melahirkannya. Namun setiap kali ia bertanya pada orang-orang terdekatnya, tak ada seorang pun yang tahu siapa ibunya. Mereka hanya tahu kalau Tono dibuang ibunya saat masih bayi, sembilan tahun yang lalu. Hingga Mbah Upik menemukannya dan memeliharanya hingga kini. Tapi Tono tetap ingin mengetahui di mana ibu kandungnya. Setiap hari ia mencari tak kenal lelah dan bertanya pada orang-orang yang ia temui di jalan-jalan. Namun tak seorang pun mengenali ibunya. Tono sedih sekali.

Sampai akhirnya Tono merasa pencariannya itu hanya sia-sia. Dalam suasana hati yang berduka dan diliputi kesedihan mendalam, ia bertemu dengan seorang pelukis bernama Pak Ghali. Tono pun meminta Pak Ghali bersedia melukiskan wajah dirinya dan mau menggantungkan lukisan itu di depan toko. Tono berharap suatu saat ibu kandungnya akan melihat lukisan itu dan mengenali dirinya sebagai anaknya. Namun Pak Ghali memberi saran kepada Tono untuk melukiskan wajah ibunya saja. Tono terheran, melukis wajah ibunya? Bagaimana caranya? Sementara ia dan Pak Ghali tak tahu seperti apa raut wajah ibunya. Kata Pak Ghali wajah ibunya pasti mirip dengan wajahnya. Tono pun setuju. Apalagi setelah lukisan itu selesai, Tono benar-benar takjub memandang lukisan ibunya itu. Wajah lukisan itu benar-benar mirip dengan wajahnya dengan rambut hitam yang disanggul. Dengan memandang lukisan itu, Tono merasa seperti telah menemukan ibunya.
Kemudian ada lagi cerpen berjudul ‘’Patung Ibu’’ yang merupakan pemenang ke-2. Cerpen ini berkisah tentang seorang anak bernama Tania yang takut kehilangan ibunya. Rasa takut itu mulai menghantuinya saat ia bermimpi melihat ibunya bertemu dengan ayahnya yang telah enam tahun menghilang setelah badai menenggelamkan kapal yang ditumpangi ayahnya. Tania selalu bersedih manakala melihat ibunya sering berbicara sendirian seperti orang hilang akal. Sampai akhirnya Tania benar-benar kehilangan ibunya.
Cerpen pemenang ke-3 berjudul ‘’Tiga Perempuan dalam Hitam’’. Cerpen ini berkisah tentang seorang ibu yang tidak peduli terhadap anaknya yang gila akibat ketidaksanggupannya menerima kenyataan bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Sejak itu ia senang sekali dengan warna hitam, hingga seluruh penghuni rumah harus mengenakan pakaian berwarna hitam supaya kematian ayahnya selalu di-kenang oleh semua orang. Kalau keinginannya itu tidak dituruti, ia akan marah dan mengamuk. Namun sayangnya ibunya tetap tak mempedulikannya.

Sungguh cerpen-cerpen dalam antologi dengan sampul warna orange ini sangat memikat dengan tema-tema unik yang jarang diangkat penulis kebanyakan. Bahasanya indah dengan alur cerita yang tidak mudah ditebak dan selalu memberikan kejutan-kejutan tak terduga di ending cerita. Cerpen-cerpen antologi ini sangat istimewa karena merupakan pemenang lomba yang terpilih setelah melewati serangkaian penjurian ekstra ketat dari 6000 naskah yang masuk.

Kord Lagu dam Lirik St.12


St12 - Aku Terjatuh :

Bb               Gm                     Dm
Aku terjatuh, aku terjatuh lagi di pelukanmu
Bb               Gm                     Am
Aku terjatuh, aku terjatuh lagi di pelukanmu
Bb           Am                     Dm
Ku sadar diri tiada lagi rasa cinta
Bb           Am                           Dm
Batin diriku tak ingin engkau terluka

Bb               Gm                     Dm
Aku terjatuh, aku terjatuh lagi di pelukanmu
Bb               Gm                     Am
Aku terjatuh, aku terjatuh lagi di pelukanmu

Dm                   Gm
Sudah ku bilang hapus air mata
C                    F
Cinta ku hilang meninggalkanmu
Bb             Gm
Kamu tlah berbeda tergila gila
G#                 Am
Hidupku terasa terasa hampa

PERCAYA GAK PERCAYA


PINTU NERAKA FENOMENA ALAM ATAU KESALAHAN MANUSIA

Pintu neraka. Sebuah judul seram untuk daerah yang selalu terbakar seperti neraka. Sebuah lubang yang terbakar terus-menerus selama 35 tahun ini terjadi di Asia Tengah.
Namun fenomena ini dikait-kaitkan dengan asumsi para manusia akan ngerinya neraka yang selama ini ada dibenak kita melalui ajaran agama kita masing-masing.
Sebenarnya fenomena pintu neraka di Uzbekhistan ini terjadi pada tahun 1975 yang lalu. Pada awalnya para peneliti mengira di kawasan terjadinya lubang neraka ini terdapat sumber daya alam yang sangat melimpah. Namun setelah di gali, ada lubang yang mengeluarkan gas beracun. Karena gas beracun ini membahayakan manusia, maka ada inisiatif untuk membakar lubang tersebut.
Namun semenjak hari pertama kali lubang tersebut di bakar hingga saat ini, detik ini juga. Api yang di timbulkan dari lubang tersebut belumlah padam.
Dari lubang kecil hingga sebesar dua kali lapangan bola tersebut dapat di rasakan begitu panasnya bara api yang di hasilkan. Hingga banyak yang menyebutkan bahwa lubang ini merupakan “Pintu Neraka”

Hmm,,lantas bagaimana menurut kalian???
Kalau menurutku sih,kejadian ini hampir sama seperti kejadian lumpur lapindo. Semuanya karena human error alias kesalahan kita sendiri para manusia. Coba saja kalau kita tidak serakah, ingin mendapatkan sumber daya alam yang melimpah. Maka hal ini tak kan terjadi. Namun nasi telah menjadi bubur.



  





PERCAYA GAK PERCAYA

Hai guys,,pernah denger gak???
            Sekarang lagi marak banget lhoo,berita soal cahaya putih di atas ka’bah yang dianggap masyarakat sebagai malaikat.
            Hmm,,gara-gara berita ini guys,orang-orang kayak kita jadi penasaran kan???
            Yuk,kita teliti bareng-bareng yuk!!!
            Coba deh kalian fikir menggunakan logika. Ka’bah kan di kelilingi Masjidil Haram dan lampu-lampu di sekitar masjid memencar menyinari semua yang ada. Jadi, mungkin gak mungkin itu bisa terjadi.
            Tapi,,sebagian orang tetap percaya kalau itu malaikat.
            Menurut pakar telematika,bahwa cahaya yang ada di atas ka’bah itu hanya efek cahaya dan dari kamera orang yang memotret ka’bah.
            Hmm,,bingung yaa???
            So,,percaya gak percaya yang penting jangan sampai timbul rasa syirik…BAHAYA SOB…